Friday, October 25, 2013


Makalah Langkah Langkah Perakitan PC




Kata pengatar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt, atas rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan menyusun makalah yang berjudul perakitan pc
Penulisan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas perakitan pc
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik dari teknis penulisan maupun materi, mengigat akan kemampuan yang dimiliki penulis.untuk itu keritik dan saranya dari semua pihak penulis harapkan, demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya selaku penulis dan umumnya selaku pembaca.
Assalamualaikum wr.wb


                             

                                                                    






Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
 Bab 1                                                                                                                                                 hal
pendahuluan
a.       Sambutan awal …………………………………………………………………….….1
b.      Keamanan keselamatan kerja saat merakit …………………………………………...1

Bab 2
Pembahasan
a.       Alat dan bahan ………………………………………………………………………. .2
b.      Cara kerja ( perakitan ) ………………………………………………………………. 3
c.       Pengujian hasil perakitan ……………………………………………………………. 4
d.       Masalah saat merakit ………………………………………………………………... 5
Bab 3
Penutup
a.       Kesimpulan dan
Saran – saran …………………………………………………………………………5

Daftar pustaka






BAB I
PENDAHULUAN


 Sambutan awal
Pastilah kita mengetahui tentang system dari perangkat keras Komputer dan cara
kerjanya, pada makalah ini dibicarakan mengenai pemasangan perangkat keras pada computer atau dengan kata lain pembahasan perakitan sebuah pc.
mengembangkan perintah Input dan Output sebagai dasar dari kinerja perangkat keras
komputer}. Pengertian Komputer Secara bahasa komputer berasal dari bahasa latin yaitu
computare yang berarti to compute atau dalam bahasa kita berarti alat hitung. Sedangkan
menurut pengertian komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, memproses data dan memberikan output berupa informasi.

1.     Ke amanan keselamatan kerja Merakit PC
Sebelum merakit kita harus memperhatikan Keamanan  keselamatan Kerja (K3)

Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut :

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes
    keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply  
    maka terjadilah hubungan pendek dan merusak hasil rakitan kita.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset.  
    Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen  
    tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara
    memeggang cassing saat power dihidupkan.

3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power supply harus
   dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang
   akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh
    kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk
    tersebut.



Bab 2
Pembahasan


A.     Alat dan bahan perakitan pc ( prosonal computer )

Alat dan Bahan

   Alat yang di gunakan :                  
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static

Bahan yang di butuhkan :

1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

Cara Memasang Motherboard:
-  Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan  
   benar pada dudukan yang tersedia.
-  Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motharboard
   tersebut dengan baik dan benar.

2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.

3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.



7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Cassing
Casing. Kotak tempa mesin computer ( motherboard ) dan pendukungnya power suplay, disk drive hardisk, cd rom

12. Keyboard & Mouse merupakan alat imput digunakan dalam mengoprasikan pc
   
13. Monitor merupakan alat aoutput untuk menampilkan citra video dari pc












B.     Cara kerja Perakitan pc :

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan  
    yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.


2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar cassing agar
    memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan  
    dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.


3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor

 .
Lakukan pemasangan secara perlahan dan kencangkan dengan pengunci agar tidak berpindah pada posisi nya.

4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.Pemasangan RAM pada slot  
    harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat
    RAM dan motherboard rusak atau terbakar.


5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah
    ini!


7. Setelah itu masukkan motherboard pada cassing secara perlahan agar motherboard tidak
    rusak.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga
    dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada cassing dengan benar.

8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card,
    dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi
    satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara
      memasukkannya dari depan. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan
      raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel
      ATA CD ROM pada motherboard.

11. Pasanglah harddisk pada  rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak
      terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan.kemudian baut
      dengan kencang agar tidak goyang. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel
       data atau kabel ATA harddisk pada Motherboard dan pada harddisk itu sendiri kemudian.


14. Pasang konektor power supply pada tempatnya pada konektor yang terdapat di  
      Motherboard pasanglah secara hati - hati .(perhatian: jika pemasangan ini salah maka akan
      mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.)


15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan lain-lain pad
      konektor yang terdapat di motherboard. seperti gambar berikut.


16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita uji apakah
      perakitan yang kita lakukan apakah berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan komputer bila  
      komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat BOOTING, berarti
      perakitan belum sempurna, Maka harus disempurnakan bila ingin menginstal Sistem
      Operasi.Cara meyempurnakannya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah
      dipasang.  

C.     Pengujian hasil perakitan
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.


D.     Masalah yang dialami saat merakit
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.



BAB 3
PENUTUP
A.      KESIMPULAN & SARAN
Demikian lah penjelasan makalah tentang perakitan computer semoga Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat meningkatkan pengetahuan dalam hal merakit computer pc. dan saran saya sebelum kita merakit kita harus memperhatikan prosedur k3 (keamana keselamatan kerja), demi ke amanan kita saat merakit agar terhindar dari bahaya yang tak di inginkan sekian .
Assalamualaikum wr.wb


Bagikan Artikel ini :

No comments:

Post a Comment

Komentarnya hati-hati, banyak yang baca ~